Sabtu, 10 Maret 2012

Merpati - merpati Ka’bah

Merpati - merpati Ka’bah



CATATAN INDAH - Suatu hari Imam Zainal abidin Al-Sajjad mengatakan kepada sahabat-sahabatnya, “Apakah kalian tahu sebab keberadaan merpati-merpati di Ka’bah?”
Mereka menjawab, “Tidak, wahai putra Rosulullah. Jelaskan kepada kami penyebabnya.” Beliau berkata, “Di zaman dahulu, hidup seorang laki-laki yang memil;iki sebuah rumah. Di tengah rumah itu, tumbuhlah sebatang pohon kurma. Seekor burung merpati membuat sarangnya diatas pohon kurma itu. Setiap kali merpati itu menetaskan anak-anaknya, lelaki itu memanjat pohon kurma tersebut, lau mengambil anak-anak merpati itu dan menyembelihnya.”
“Kejadian tersebut berlangsung selama beberapa waktu. (Akhirnya) burung merpati itu mengadukan perbuatan laki-laki tersebut kepada Allah. (Kemudian) kepada merpati itu diilhamkan bahwa pada kali berikutnya, saat laki-laki itu memanjat pohon untuk mengambil anak-anak sang merpati, dia akan terjatuh dari atas pohon kurma itu dan mati.”
“Burung merpati itu kembali menetaskan anak-anaknya. Suatu hari , ia melihat laki-laki itu memanjat pohon. Sang induk merpati pun bertengger di atas sebuah dahan dan memperhatikan apa yang akan terjadi. Ketika laki-laki itu memanjat pohon, terdengarlah suara pengemis dan orang yang membuthkan bantuan dari balik pintu rumah. Laki-laki itu pun segera turun dan memberikan sesuatu kepada sang pengemis. Dia kembali memanjat Pohon, lalu mengambil anak-anak merpati itu dan membunuhnya.”
“Induk merpati mengadu kepad Allah seraya berkata, ‘Ya Allah, mana janji-Mu yang telah Engkau sampaikan padaku?’ Kepada induk merpati itu kemudian diilhamkan, ‘Lantaran sedekah yang dilakukan laki-laki itu, dia terhindar dari bencana dan musibah. Akan tetapi, dengan cepat Aku (Allah) akan menambah keturunanmu. Dan Aku (Allah) akan memberikan tempat tinggal yang aman sehingga engkau tidak akan diganggu hingga hari kiamat.”
“Allah Swt menempatkan merpati-merpati itu di Ka’bah, sebuah tempat yang aman dan tentram. Tak seorang pun mampu memburu dan menangkap mereka.”[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Bluehost